Hambatan mental untuk pemecahan masalah

memecahkan masalah

Dari mengatur koleksi film hingga memutuskan untuk membeli rumah, pemecahan masalah merupakan bagian besar dari kehidupan sehari-hari. Masalah dapat berkisar dari kecil (menyelesaikan satu persamaan matematika) hingga sangat besar (merencanakan karier masa depan Anda).

Dalam psikologi kognitif, Istilah pemecahan masalah mengacu pada proses mental yang dilalui orang untuk menemukan, menganalisis, dan memecahkan masalah. Ini melibatkan semua langkah dalam proses masalah, termasuk menemukan masalah, memutuskan untuk mengatasi masalah, memahaminya, meneliti opsi yang tersedia, dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan.

Sebelum masalah dapat dipecahkan, penting untuk terlebih dahulu memahami sifat sebenarnya dari masalah itu sendiri. Jika pemahaman Anda tentang masalah itu cacat, upaya Anda untuk menyelesaikannya juga akan cacat atau cacat.

Proses mental di tempat kerja selama pemecahan masalah

Ada sejumlah proses mental yang bekerja selama pemecahan masalah. Ini termasuk:

  • Kenali
  • Representasi masalah
  • Pertimbangkan informasi yang relevan
  • Identifikasi aspek masalah
  • Jelaskan masalahnya

Untuk pemecahan masalah, penting untuk mencoba, membuat kesalahan, mengubah perspektif, berpikir, memikirkan bagaimana melakukannya dan mencari sumber daya yang diperlukan ... Tapi kami ingin lebih fokus daripada resolusi pada kendala yang ada dalam pemecahan masalah.

memecahkan masalah

Hambatan dalam pemecahan masalah

Tentu saja, pemecahan masalah bukanlah proses yang sempurna. Ada beberapa kendala berbeda yang dapat mengganggu kemampuan kita untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien. Peneliti telah menggambarkan beberapa kendala mental ini, termasuk fiksasi fungsional, informasi dan asumsi yang tidak relevan.

  • Fiksasi fungsional: istilah ini mengacu pada kecenderungan untuk melihat masalah hanya dengan cara yang biasa. Fiksasi fungsional mencegah orang melihat semua opsi berbeda yang mungkin tersedia untuk menemukan solusi.
  • Informasi yang tidak relevan atau menyesatkan: Saat mencoba memecahkan masalah, penting untuk membedakan antara informasi yang relevan dengan masalah dan data yang tidak relevan yang dapat mengarah pada solusi yang salah. Ketika suatu masalah sangat kompleks, lebih mudah untuk berfokus pada informasi yang menyesatkan atau tidak relevan.
  • Asumsi: Ketika sampai pada suatu masalah, orang sering membuat asumsi tentang kendala dan hambatan yang menghalangi solusi tertentu.
  • Set mental: Hambatan umum lainnya untuk pemecahan masalah dikenal sebagai pola pikir, yang merupakan kecenderungan orang untuk hanya menggunakan solusi yang telah berhasil di masa lalu daripada mencari ide alternatif. Himpunan mental seringkali dapat berfungsi sebagai heuristik, menjadikannya alat pemecahan masalah yang berguna. Namun, pola pikir juga dapat menyebabkan ketidakfleksibelan, sehingga lebih sulit untuk menemukan solusi yang efektif.

Mulai saat ini, Anda sudah bisa mengetahui apa saja yang menghalangi Anda untuk menyelesaikan masalah dalam hidup Anda. Sekarang setelah Anda tahu apa itu, Anda dapat mencegahnya dan dengan demikian, dapat menemukan solusi untuk apa yang membuat Anda khawatir lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Ingatlah bahwa masalah adalah normal dalam hidup, dan sikap terhadapnya dapat mengubah banyak hal dan memperbaikinya.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.