Dalam argumen berpasangan: berbicara dengan cinta

pasangan berbicara dari cinta

Saat berdebat dalam pasangan, cara Anda mengatakan sesuatu lebih penting daripada apa yang Anda katakan. Ketika Anda berbicara dengan hormat, dengan tenang dan dengan nada yang lebih tenang, percakapan akan menjadi jauh lebih baik daripada jika dilakukan dengan cara yang terlalu intens dan negatif. Dalam pengertian ini, penting bagi Anda untuk mengikuti tip-tip ini agar Anda dapat berbicara tentang cinta kepada pasangan Anda.

Bersikaplah ringkas

Padatkan perspektif Anda tentang masalah tersebut dalam satu kalimat sehingga pasangan Anda dapat memahaminya dengan lebih baik tanpa bicara panjang. Ketika seseorang berbicara terlalu banyak tentang suatu topik, rasanya seperti longsoran salju turun dari gunung. Ini bisa membuat pasangan Anda ingin turun tangan sepanjang waktu dan tidak mengizinkan Anda berbicara. Sebaliknya, lebih baik mengucapkan doa yang membuat pasangan Anda sedikit rileks dan merasa tercermin dalam apa yang Anda ucapkan. Melakukan hal ini membuat pasangan Anda tetap di sisi Anda saat Anda membicarakan perasaan terluka itu.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam

Saat Anda menarik napas dalam, Anda mengatur sistem saraf Anda. Ini membawa Anda lebih dekat ke perasaan terdalam yang Anda miliki tentang masalah tersebut dan membuka Anda untuk terhubung dengan pasangan Anda. Ketika Anda menyadari bahwa emosi Anda yang paling kuat dan negatif mulai menguasai Anda, jeda percakapan, tarik napas dalam-dalam, dan rilekskan pikiran dan tubuh Anda.

pasangan berdebat dari hati

Bicaralah dengan cinta

Pasangan yang stabil memiliki 5 interaksi positif untuk setiap interaksi negatif selama konflik. Jadi ketika sedang berdiskusi dengan pasangan, tambahkan komentar positif, contohnya: "Aku sangat mencintaimu walaupun terkadang aku frustasi karena ..." atau juga: "Kamu punya hati untuk menyelesaikan ini bersama."

Menyerah untuk menang

Dalam konflik, pasangan Anda mungkin mengharapkan penolakan, jadi ketika Anda mempertahankan perspektif Anda tentang konflik dan ingin tahu tentang pengalaman mereka, lepaskan pikiran otomatis negatifnya. Anda dapat melakukannya dengan mengajukan pertanyaan terbuka seperti: «Ini tampaknya sangat penting bagi Anda. Dapatkah Anda membantu saya memahami alasannya? »

Memimpin dengan perasaan lega

Tawarkan kepastian emosional ketika pasangan Anda bereaksi terhadap sesuatu dan akui peran Anda dalam membantunya tetap tenang. Anda bisa melakukannya dengan mengatakan hal-hal seperti:

  • Saya tidak tahu Anda sangat marah dengan apa yang saya lakukan, saya minta maaf telah membuat Anda merasa seperti itu.
  • Saya tahu ini adalah percakapan yang sulit tetapi saya ingin kami dapat mengungkapkan apa yang kami rasakan tanpa khawatir hubungan akan rusak.

Cara Anda berpikir tentang pasangan Anda berdampak pada cara Anda menanggapinya. Selama konflik, ingatlah betapa mereka mencintai dan peduli pada Anda. Anda harus memberi tahu diri sendiri bagaimana percakapan yang sulit ini merupakan tanda bahwa Anda sangat peduli satu sama lain dan bahwa hubungan Anda akan membaik. Pikiran ini akan membantu Anda tetap tenang dan kekinian.

Dengan menerapkannya secara terampil dalam percakapan konflik Anda, Anda dan pasangan Anda kemungkinan besar akan memiliki dialog dewasa yang mengungkapkan kehangatan dan cinta, daripada saling menyoroti kekurangan dan ketidaksempurnaan satu sama lain.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.