Cara memproyeksikan bahasa tubuh yang positif

bahasa tubuh

Saat Anda menggunakan bahasa tubuh yang positif, Anda dapat menambah kekuatan pada pesan verbal atau ide yang ingin Anda sampaikan dan membantu Anda menghindari pengiriman sinyal yang membingungkan. Jangan lewatkan beberapa postur dasar yang dapat Anda terapkan untuk menunjukkan kepercayaan diri dan keterbukaan.

Ciptakan kesan pertama yang aman

Kiat berikut dapat membantu Anda menyesuaikan bahasa tubuh sehingga Anda dapat membuat kesan pertama yang baik:

  • Miliki postur tubuh terbuka. Tenang, tapi jangan bungkuk! Duduk atau berdiri tegak dan letakkan tangan Anda di sisi tubuh. Hindari berdiri dengan tangan di pinggul, karena ini akan membuat Anda tampak lebih besar, yang dapat mengomunikasikan agresivitas atau keinginan untuk mendominasi.
  • Gunakan jabat tangan yang kuat.  Tapi jangan terbawa suasana! Anda tidak ingin menjadi tidak nyaman atau lebih buruk, menyakitkan bagi orang lain. Jika Anda melakukannya, kemungkinan besar mereka akan dianggap kasar atau agresif.
  • Pertahankan kontak mata yang baik. Cobalah untuk menahan pandangan orang lain selama beberapa detik pada satu waktu. Ini akan menunjukkan padanya bahwa Anda tulus dan berkomitmen. Tapi hindari mengubahnya menjadi kontes menatap!
  • Hindari menyentuh wajah Anda. Ada persepsi umum bahwa orang yang menyentuh wajahnya saat menjawab pertanyaan tidak jujur. Meskipun ini tidak selalu benar, sebaiknya hindari bermain-main dengan rambut atau menyentuh mulut atau hidung Anda, terutama jika tujuan Anda adalah tampil dapat dipercaya.

bahasa tubuh

Berbicaralah di depan umum

Bahasa tubuh yang positif juga dapat membantu Anda melibatkan orang, menutupi saraf presentasi, dan menunjukkan kepercayaan diri saat berbicara di depan umum. Berikut beberapa tip yang dapat membantu Anda melakukannya:

  • Miliki postur tubuh yang positif. Duduk atau berdiri tegak, dengan bahu ke belakang dan lengan terentang ke samping atau di depan Anda. Jangan tergoda untuk memasukkan tangan ke dalam saku atau membungkuk, karena ini akan membuat Anda tampak tidak tertarik.
  • Tegakkan kepalamu. Kepalamu harus lurus dan rata. Membungkuk terlalu jauh ke depan atau ke belakang bisa membuat Anda terlihat agresif atau sombong.
  • Latih dan sempurnakan postur Anda. Anda akan mempraktikkan presentasi Anda sebelumnya, jadi mengapa tidak melatih bahasa tubuh Anda juga? Berdirilah dengan santai, dengan berat badan Anda terdistribusi secara merata. Pertahankan satu kaki sedikit di depan yang lain, ini akan membantu Anda mempertahankan postur tubuh.
  • Gestur dengan tangan terbuka. Rentangkan tangan Anda, di depan Anda, dengan telapak tangan sedikit menghadap ke penonton. Ini menunjukkan kesediaan untuk berkomunikasi dan berbagi ide. Jaga lengan atas Anda dekat dengan tubuh Anda. Berhati-hatilah untuk menghindari ekspresi berlebihan, atau orang-orang mungkin lebih memperhatikan tangan Anda daripada apa yang Anda katakan.
  • Jika Anda memperhatikan bahwa konsentrasi audiens Anda mulai menurun, Cobalah mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat Anda berbicara. Ini menunjukkan bahwa Anda menganggapnya dalam kepercayaan diri Anda dan akan membantu Anda mendapatkan kembali perhatian Anda.

Dengan tip-tip ini, Anda dapat memproyeksikan bahasa tubuh yang positif dan meningkatkan komunikasi baik dalam kehidupan profesional Anda maupun dalam kehidupan pribadi Anda.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.