Sampai hari ini, kepercayaan populer masih berlaku bahwa jika tidak ada penetrasi, maka tidak ada seks. Penting untuk mengesampingkan pendapat tersebut dan berpikir bahwa ada seks bila ada belaian, masturbasi atau seks oral antara kedua orang tersebut.
Anda harus memiliki pikiran yang jauh lebih terbuka dan lupakan fakta bahwa hanya ada seks jika pria mampu menembus wanita saat berhubungan seks. Pada artikel berikut kami memberikan beberapa kunci untuk memastikan bahwa bisa ada seks meski tidak ada penetrasi.
Bisa ada seks jika tidak ada penetrasi
Untunglah semakin banyak orang yang sadar bahwa mungkin ada seks meskipun penetrasi oleh manusia tidak terjadi. Pemikiran ini terjadi lebih banyak pada wanita daripada pria. Seseorang dapat menikmati kehidupan seks yang cukup aktif meskipun tidak ada jenis penetrasi apa pun.
Rendahnya pendidikan seksual yang diterima membuat banyak orang, penetrasi penis ke dalam vagina terasa seperti sesuatu yang dipaksakan untuk dianggap seks. Pendidikan ini lebih mengutamakan kesenangan pria daripada wanita, sehingga bisa dikatakan macho total.
Kompleksitas seks
Fakta bahwa seks direduksi menjadi penetrasi juga berkaitan dengan pendapat mayoritas bahwa orang harus heteroseksual. Ingatlah bahwa seks jauh lebih kompleks dan mungkin ada praktik seksual yang memuaskan tanpa penetrasi atau orgasme. Tindakan seksual tidak boleh direduksi menjadi fakta memasukkan penis ke dalam vagina.
Kunci dari semua ini harus dicari menurut pendapat wanita. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa wanita lebih menyukai praktik seksual selain penetrasi. Jarang seorang wanita bisa menikmati secara seksual jika dia hanya dimasuki oleh pria. Mereka membutuhkan rangkaian latihan lain agar bisa bergairah dan menikmati saat melakukan hubungan seksual.
Pendidikan ulang tentang seks
Mengingat ini, adalah penting untuk dapat mendidik ulang di bidang seksual baik perempuan maupun laki-laki. Orang harus sadar setiap saat akan potensi seksual yang besar yang dimiliki manusia. Seks bukan hanya penetrasi dan masih banyak lagi cara menikmati di ranjang tanpa penetrasi. Hingga pendidikan ulang seperti itu terjadi, banyak orang akan terus berpikir bahwa seks hanya terjadi jika ada penetrasi. Juga sangat penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan agar dapat membicarakan banyak hal tanpa penyembunyian apa pun dan untuk mengetahui bagaimana kedua orang lebih menikmati di tempat tidur.
Singkatnya, sangat jelas bahwa ada seks, penetrasi oleh manusia tidak perlu. Seks jauh lebih luas dan ada banyak cara untuk menikmati di ranjang bersama pasangan, meski tidak ada penetrasi.